SEJARAH KRIPTROGRAFI & JENISNYA


(sumber:https://www.mastekno.com)

PENGERTIAN KRIPTOGRAFI

          Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca” (ciphertext) oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi bisa mendapatkan kembali data asli. Probabilitas mendapat kembali naskah asli oleh seseorang yang tidak mempunyai kunci dekripsi dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah sangat kecil.

 TUJUAN KRIPTOGRAFI 

Ilmu kriptografi memiliki empat tujuan mendasar yaitu :
  1. Kerahasiaan, merupakan sebuah layanan yang bermanfaat untuk melindungi isi informasi dari siapa saja kecuali yang memiliki otoritas dan kunci rahasia agar bisa membuka atau mengulas informasi yang sudah di sandi.
  2. Integritas data, berhubungan dengan penjagaan perubahan data yang tidak sah. Untuk menjaga integritas data sistem harus memiliki kemampuan mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak seperti penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
  3. Autentikasi, berhubungan dengan identifikasi atau pengenalan, entah itu berdasarkan kesatuan sistem atau informasi itu sendiri. Pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian nya, isi datanya, waktu pengiriman dan sebagainya.
  4. Non-repudiasi atau nirpenyangkalan merupakan suatu usaha menghalangi terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman dan terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan atau membuat.
 JENIS KRIPTOGRAFI

 Algoritma kriptografi dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu kriptografi klasik dan kriptografi modern.


PENGERTIAN KRIPTOGRAFI MODERN
         Algoritma pada kriptografi modern ini memiliki tingkat keamanan yang sangat kompleks dan sulit untuk dibaca karena, pengolahan algoritma ini menggunakan symbol biner karena berjalan mengikuti operasi komputer digital sehingga membutuhkan mengetahuan tentang matematika untuk menguasainya.


PENGERTIAN KRIPTOGRAFI KLASIK
      Kriptografi klasik merupakan kriptografi yang sudah ada atau digunakan pada zaman dahulu sebelum era komputer digunakan atau sudah digunakan namun belum secanggih seperti saat ini dan kebanyakan menggunakan Teknik kunci simetris
Metode dalam menyembunyikan pesan ada 2 macam yaitu dengan menggunakan Teknik substitusi dan Teknik transposisi

1.     Teknik Substitusi

Teknik Substitusi adalah Teknik yang menggantikan karakter plaintext menjadi karakter lain yang hasilnya adalah chipertext. 

2.    Teknik Transposisi

Teknik Transposisi adalah Teknik yang mengubah plaintext menjadi chippertext melalui permutasi karakter

 ALGORITMA CHIPPER KLASIK

1.  HILL CHIPER   
     
      Hill chipper merupakan algoritma kriptografi kunci simetris yang memiliki kelebihan dalam mengenkripsi data. Algoritma hill chipper juga merupakan matriks berukuran m x m sebagai kunci untuk melakukan enkripsi atau dekripsi. Dasar teori dalam hill chipper adalah perkalian antar matriks dan melakukan invers pada matriks.
     
     Hill chipper ditemukan oleh Lester S. Hill pada tahun 1929. Tujuan Teknik kriptografi ini adalah untuk menciptakan kode yang tidak dapat dipecahkan  menggunakan Teknik analisis frekuensi. Hill Cipher tidak mengganti disetiap abjad yang sama pada plaintext dengan abjad lainnya yang sama pada ciphertext, karena menggunakan perkalian matriks pada enkripsi dan dekripsinya.

Dasar Teknik hill chipper adalah aritmatika modulo terhadap matriks. Hill Cipher menggunakan teknik perkalian matriks dan teknik invers terhadap matriks. Kunci pada Hill Cipher adalah matriks n x n, n merupakan ukuran blok. Matriks K yang menjadi kunci harus merupakan matriks invertible, yaitu memiliki inverse K-1, jadi kunci ini harus memiliki invers karena matriks K-1 tersebut adalah kunci yang digunakan untuk melakukan dekripsi. Berikut tahap-tahapan enkripsi Algoritma Kriptografi Hill Chiper.



2.     VIGENERE CHIPER
     
     Algoritma vigenere chipper termasuk kedalam kode abjad majemuk. Ditemukan oleh diplomat Prancis, Blaise de Vigenere pada tahun 1586. Kode ini baru terkenal setelah 200 tahun kemudian dan dinamakan kode vigenere.
    Algoritma vigenere chipper ini mudah dipahami dan di implementasikan, itulah yang membuat algoritma ini sangat terkenal. Teknik untuk menghasilkan chipertext bias menggunakan substitusi angka maupun bujursangkar vigenere. Teknik substitusi vigenere chipper ini dilakukan dengan menggunakan menukarkan angka dan huruf, hampir sama dengan kdoe geser.

3. CIPHER PLAYFAIR

     Cipher Playfair atau Playfair square atau Wheatstone-Playfair cipher adalah teknik enkripsi simetris manual dan merupakan cipher literal pertama. Skema ini ditemukan pada tahun 1854 oleh Charles Weatstone , tetapi menyandang nama Lord Flaypair karena mempromosikan penggunaannya.
 
      Teknik ini mengenkripsi pasangan huruf ( bigrams atau digram ), alih-alih huruf tunggal seperti pada cipher substitusi sederhana dan sistem cipher Vigenère yang agak lebih kompleks saat digunakan. Dengan demikian Playfair secara signifikan lebih sulit untuk dipecahkan karena analisis frekuensi yang digunakan untuk sandi substitusi sederhana tidak bekerja dengannya. Analisis frekuensi bigRams dimungkinkan, tetapi jauh lebih sulit. Dengan 600 [1] kemungkinan bigrams daripada 26 mungkin monogram (simbol tunggal, biasanya huruf dalam konteks ini), teks sandi yang jauh lebih besar diperlukan untuk menjadi berguna.

REFENSI :

masetekno (2014, October 12). Sejarah kriptrografi (mastekno digital). Retrieved from masteknodigital
https://www.mastekno.com/id/pengertian-kriptografi.html

muamalkhoerdin. (2015, March 22). Algoritma Hill Cipher (Sandi Hill). Retrieved from muamalkhoerdin: https://muamalkhoerudin.wordpress.com/2015/03/22/algoritma-hill-cipher-sandi-hill/
Parmaza, B. (2017, December 05). Kriptografi Klasik. Retrieved from Komtik Jambi: http://itjambi.com/kriptografi-klasik/


 Hidayat, R. (2013, May 08). Algoritma Kriptografi Klasik: Vigènere Cipher . Retrieved from Belajar bersama sama: http://rahmanhidayat3.blogspot.com/2013/05/kode-vigenere-termasuk-kode-abjad.html

 (2016, 10). Algoritma enkripsi kriptografi playfair chiper. Retrieved from Nyonya IT: http://blognyonyait.blogspot.com/2016/10/playfair-cipher-atau-bisa-juga-disebut.html







  





Komentar