Review Jurnal tentang GRAF
Review Jurnal 1
Judul Jurnal
|
Bilangan Kromatik Permainan Graf Pot Bunga
|
Penulis
|
Abdul Mujib
|
No. ISSN
|
p-ISSN : 2541-0660
e-ISSN 2597-7237
|
Reviewer
|
Dikar Ardiyanto
|
Jumlah Halaman
|
10 halaman dari halaman 13 – 22
|
Isi :
|
|
-
Identifikasi
Masalah
|
Banyaknya kelas graf menjadikan masalah bilangan kromatik permainan.
|
-
Tujuan
|
Untuk menentukan bilangan kromatik graf pot bunga dan graf pot pohon
palem.
|
-
Metode
Penyelesaian
|
-
Melakukan kajian literatur untuk memahami
definisi bilangan kromatik permainan beserta sifatsifatnya serta teori-teori
yang mendukungnya.
-
Mengkaji karakteristik graf pot bunga dan graf
pohon palem, membuat definisi dan notasi graf pot bunga dan graf pohon palem.
-
Mengkonstruksi perumuman dari graf pot bunga
dan graf pohon palem.
-
Melakukan simulasi permainan bilangan kromatik
graf pot bunga dan graf pohon palem untuk menemukan strategi supaya pemain
pertama memenangkan permainan.
-
Membuat konjektur/teorema tentang
-
Membuktikan teorema
|
-
Pemecahan
Masalah
|
-
Mengkaji konsep dasar graf dan beberapa kelas
graf pendukungnya seperti graf lintasan, graf bintang, dan graf
lingkaran.
-
Mengkaji beberapa teorema tentang bilangan
kromatik permainan dari graf tertentu.
-
Menggabungkan hasil kajian teorema.
|
-
Kesimpulan
|
-
Struktur dan karakteristik graf menentukan
strategi dalam memenangkan permainan mewarnai titk pada graf.
-
Strategi utama dari permainan mewarnai graf
ini adalah memastikan titik-titik yang berderajat lebih dari warna yang
disediakan terwarnai.
-
Bilangan kromatik permainan dari graf pot
bunga
-
Bilangan kromatik permainan dari graf pohon
palem
|
-
Kelebihan
|
-
Jurnal bergambar
-
Permainan warna yang nyata pada gambar
sehingga lebih mudah di pahami
|
-
Kekurangan
|
-
Kalimat sulit dipahami
-
Space terlalu dekat
-
Desain jurnal kurang menarik
|
Penerbit
|
Jurnal Teorema : Teori dan Riset Matematika
|
Review Jurnal 2
Judul Jurnal
|
SOCIAL MEDIA LISTENING PADA INSTAGRAM UNTUK KASUS
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GRAPH CLUSTERING
|
Penulis
|
Rina Trisminingsih & Riski Adi Kurniawan
|
No. ISSN
|
p-ISSN : 2355-7699
e-ISSN : 2528-6579
|
Reviewer
|
Dikar Ardiyanto
|
Jumlah Halaman
|
6 halaman dari halaman 149 - 154
|
Isi :
|
|
-
Identifikasi
Masalah
|
Menganalisis bencana alam terbaru melalui metode social media
listening khususnya kebakaran hutan.
|
-
Tujuan
|
Agar pemerintah dapat lebih
dalam faham tentang kegelisahan warganet dan menyusun strategi komunikasi di
media sosial dengan lebih baik.
|
-
Metode
Penyelesaian
|
-
Mengambil dan mengumpulkan data
-
Layouting
-
Social
media listening dengan pendekatan graph clustering
|
-
Pemecahan
Masalah
|
-
Akuisisi data secara otomatis menggunakan tool Instagram Hashtag
Explorer yang disediakan oleh Digital Method Intiative Group.
-
Proses layouting
menggunakan algoritme ForceAtlas2 dengan mengaktifkan fitur layouting yang terdapat
pada Gephi. Fungsi-fungsi pada fitur layouting
diantaranya linlog mode,
grafity,
scaling,
edge weight,
dissuade hubs,
prevent overlap,
dan approximate
repulsion.
-
Proses modularity
dilakukan untuk mendapatkan cluster
pada komponen graf berdasarkan interaksi antar node dan edge
pada graf.
-
Proses filtering
dilakukan untuk menyeleksi node
dan edge sehingga
membentuk graf yang lebih representatif untuk digali informasinya.
|
-
Kesimpulan
|
Penelitian
ini berhasil melakukan social
media listening untuk kasus kebakaran hutan di Indonesia
menggunakan graph clustering pada
tools
Gephi. Proses modularity
dan filtering dilakukan
dengan tiga kali proses iterasi sampai menampilkan graf dengan perbedaan
warna pada cluster
yang terbentuk dan menyeleksi komponen graf dengan fungsi yang representatif. Graf membentuk
representasi dengan jumlah node
sebanyak 36 dengan presentase 0.68% dari jumlah node awal sebanyak 5280
dan jumlah edge sebanyak
553 dengan presentase 0.92% dari jumlah edge
awal sebanyak 64969. Berdasarkan proses pelabelan hasil clustering diperoleh lima
kategori isu (hashtag)
yaitu kategori isu lain yang muncul terkait kasus kebakaran hutan, kategori
isu yang tidak berhubungan dengan kasus kebakaran hutan, kategori hashtag terkait lokasi
kasus kebakaran hutan, kategori hashtag
tentang slogan yang muncul pada kasus kebakaran hutan, dan kategori hashtag yang menggambarkan
isu kebakaran hutan di Indonesia. Hasil labelisasi cluster kemudian divisualisasikan pada halaman
web.
|
-
Kelebihan
|
-
Judul menarik
-
Bahasan menarik
|
-
Kekurangan
|
-
Space terlalu dekat
-
Gambar minim
-
Font size terlalu kecil
|
Penerbit
|
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK)
|
Review Jurnal 3
Judul Jurnal
|
Penerapan Teori Graf pada Jaringan Komputer dengan Algoritma Kruskal |
Penulis
|
Fajar Mahardika
|
No. ISSN
|
p-ISSN : 2477-5126
e-ISSN : 2548-9356
|
Reviewer
|
Dikar Ardiyanto
|
Jumlah Halaman
|
6 halaman dari halaman 48 – 53
|
Isi :
|
|
-
Identifikasi
Masalah
|
Jaringan komputer yang dilakukan secara manual sehingga menyebabkan
banyak permasalahan yang terjadi setelah jaringan komputer selesai
|
-
Tujuan
|
Menerapkan dan mengimplementasikan teori Graf pada sebuah jaringan komputer
dengan menggunakan algoritma kruskal sehingga didapatkan sebuah jaringan yang
optimal.
|
-
Metode
Penyelesaian
|
-
Melakukan Observasi (Pengamatan)
-
Pendokumentasian
-
Studi Pustaka
|
-
Pemecahan
Masalah
|
-
Mengkaji hasil observasi lapangan dan hasil
uji coba.
-
Uji coba 1 dengan menggunakan 3 data komputer
-
Mengamati hasil uji coba tanpa algoritma dan
dengan algoritma
-
Uji coba 2 menggunakan 11 data komputer
-
Melakukan pengamatan kembali
-
Evaluasi
|
-
Kesimpulan
|
Hasil tanpa menggunakan algoritma kruskal dengan hasil 12.091 cm
dibagi dengan 100= 120,91 meter. Hasil tersebut bisa di lihat pada Gambar
4.40 dan juga Tabel 4.18. Hasil yang menggunakan algoritma kruskal dengan
hasil 1.005 cm dibagi 100 = 10,05
meter. Pada 2 data yang dihasilkan merupakan bukan penerapan dari algoritma
kruskal pada jaringan laboratorium komputer, dikarenakan setiap komputer
saling berdekatan tetapi menyambung kepada hub yang lebih jauh. Prinsip dari
algoritma kruskal sendiri yaitu mencari jarak terdekat (pohon rentang
minimum) sedangkan dari hasil malah sebaliknya dengan jarak yang jauh. Dengan
kesimpulan tersebut 2 data bukan merupakan implementasi atau penerapan dari
sebuah algoritma kruskal itu sendiri. Dari hasil tersebut bisa di lihat bahwa
penerapan algoritma kruskal pada sebuah jaringan komputer masih kurang tepat
jika komputer melebihi jumlah dari 11 komputer atau setiap hub sendiri lebih
dari 3 komputer.
|
-
Kelebihan
|
-
Desain jurnal menarik
-
Kalimat mudah dipahami
-
Terdapat gambar
|
-
Kekurangan
|
-
Space terlalu dekat
-
Font size terlalu kecil
|
Penerbit
|
Jurnal Informatika : Jurnal Pengembangan IT (JPIT)
|
sudah baik, jangan lupa rata kanan-kiri ya
BalasHapus